David Fernanda Putra
SURAKARTA - Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Surakarta merupakan Unit Pelaksana Teknis yang menjadi Safari Razilu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan HAM selanjutnya, melalui program "Inspektur Jenderal Aktif Dengarkan Aspirasi" (IRJEN ADA) di wilayah Jawa Tengah, Jumat (01/03).
Kali ini, Irjen Razilu menjaring dan menyerap aspirasi dan informasi jajarannya di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta.
Hal tersebut Ia lakukan untuk meningkatkan kinerja jajaran Kementerian Hukum dan HAM khususnya Kanim Surakarta demi mewujudkan kualitas pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.
"Berbahagialah bekerja di Imigrasi. Bapak Ibu turut memudahkan masyarakat untuk bepergian ke luar negeri, termasuk umroh dan haji. Pahalanya luat biasa, " ujar Razilu mengawali pengarahan.
Untuk menyempurnakannya, lanjut Irjen, Ia mengajak jajaran Kanim Surakarta untuk bekerja tanpa pamrih kepada masyarakat.
"Ketika kita memberi kemudahan orang, jangan sampai meminta imbalan. Karena ketika kita meminta imbalan, itu menjadi noda buat kita semua, " katanya dengan tegas.
Lebih lanjut, Razilu menyampaikan bahwa sudah menjadi hukum alam ketika kita memudahkan urusan orang, pasti urusan kita akan dimudahkan juga. Berlaku juga sebaliknya.
"Selalu saya tanya kepada teman-teman berapa kuota dari M-Paspor yang diberikan. Juga apakah ada alternatif lain yang bisa dilakukan supaya mereka yang antre bisa diuraikan sehingga tidak perlu menunggu lama, " pungkasnya.
Tidak lupa Irjen juga mewanti-wanti jajaran Kanim Surakarta untuk mewaspadai permasalahan terkini imigrasi dan jangan sampai melakukannya.
Memasuki inti kegiatan, Razilu mendengarkan aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh jajaran Kanim Surakarta.
Pria Kelahiran Buton ini menerima dan langsung merespon berbagai aspirasi mulai dari kiat-kiat meraih WBBM sampai sarana prasarana untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Kanim Surakarta.
Sebelumnya, Irjen melakukan inspeksi bagaimana alur layanan di Unit Pelaksana Teknis pimpinan Winarko ini. Ia berkeliling mulai dari ruang pemeriksaan, ruang foto dan wawancara, sampai ruang pengambilan paspor.
"Ini sedang banyak permohonan paspor untuk umroh dan haji, " jelas Winarko kepada Irjen yang juga turut mendampingi.
Turut mendampingi Irjen, Inspektur Wilayah IV Itjen, Dr. Bambang Setyabudi, Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor, Kepala Bagian Program dan Humas, Toni Sugiarto, dan Auditor Ahli Madya Itjen, Qolbin Salim.
